sewa sofa penyewaan sofa Rental sofa sewa sofa alat pemadam kebakaran

Gorden minimalis rumah

Gorden minimalis rumah
gorden rumah

Jumat, 22 Juni 2012

Memelihara, merawat dan budidaya hamster




Hobi bisa mendatangkan uang. Hal inilah yang dirasakan Adi, pemilik budidaya Hamster. Dia menggeluti bisnis ini beranjak dari hobinya memelihara Hamster. Kini, usaha itu juga dibukanya di kediamannya, Lorong Ekajaya, RT 05, No 95, Simpang Gado-Gado, Selincah, Jambi.

Dengan modal awal Rp 1,5 juta yang dikumpulkan dari uang saku dan menjual handphone, kini usaha yag dibukanya pada April 2010 bisa meraup Rp 1 juta hingga Rp 2 juta per bulan.
Dalam satu hari, Adi yang lulusan SMA ini membutuhkan 15 kilogram bahan makanan untuk kebutuhan pakan bagi Hamster-Hamster yang dia budidayakan. Dananya sekitar Rp 400.000 per bulan untuk 250 ekor Hamster yang dimilikinya saat ini.

Hasil pembudidayaan Hamster ini, Adi tawarkan kepada pemilik toko petshop, toko ikan yang juga menjual Hamster, dan pecinta Hamster lainnya di Kota Jambi, termasuk pula tetangga sekitar tempat tinggalnya.
Adi juga memasarkan Hamster ke luar Kota Jambi, seperti Bungo, bahkan Riau. “Pemesanan itu sesuai permintaan konsumen,” ujar Adi, yang sehari-hari sebagai karyawan swasta di salah satu perusahaan di Jambi.
Per bulannya, Adi bisa mendapatkan seratus ekor Hamster dari pembudidayaan yang dilakukannya. Tiga jenis Hamster yang dibudidayakan, yakni jenis campbell, syria, dan winter white. “Yang paling digemari dan diminati pecinta Hamster adalah jenis campbell,” terang Adi.

Harganya, untuk campbell Rp 25.000-Rp 60.000 per ekor. Jenis winter white Rp 45.000-Rp 90.000 per ekor, dan hamster jenis Syria dibanderol Rp 20.000 per ekor. Hamster yang siap untuk dijual kepada konsumen harus berumur minimal tiga bulan.

Dalam menggeluti usaha budidaya Hamster tersebut, ada beberapa hal utama yang menjadi perhatian Adi. “Kebersihan kandang harus dijaga,” ujar Adi, yang merasa budidaya Hamster sebagai bisnis yang menjanjikan


Kali ini saya ingin share tentang bagaimana merawat hamster peliharaan kesayangan kita dengan benar. Binatang yang lucu menggemaskan dan pastinya banyak disukai orang. Untuk memelihara hamster agar tetap sehat, lucu dan lincah ada beberapa trik yang harus kalian ketahui. Jadi tidak asal pelihara tanpa perawatan yang benar.
Yang pertama pastinya kamu memilih kandang  hamster yang besar. Agar hamster bisa bergerak bebas lebih leluasa. Kandangnya bisa dari aquarium kotak persegi panjang, dan bisa yang ada petshonya. 
Yang kedua sediakan pasir halus/serbuk kayu yang tanpa zat kimia apapun. Ini digunakan untuk alas di kandang hamsternya nanti. Selain sebagai alas, fungsinya juga untuk menyerap kencing agar tidak menggenang. Selain itu juga sebagai alas tidurnya kalau misalnya dia tidak tidur dirumah-rumahannya. Jangan lupa mengganti dengan pasir/serbuk kayu secara berkala. Bisa seminggu sekali, agar kandang tidak bau. Ketebalan bisa dari 2cm sampai 4 cm.
Ketiga
Untuk makanan terbaik hamster adalah makanan-makanan import buatan pabrik. Walaupun begitu Anda juga harus tetap waspada




hamster
dan lebih cermat lagi dalam memilih mana makanan impor yang baik. Beberapa makanan impor mengandung terlalu banyak bahan pewarna, terlalu banyak biji bunga matahari atau bahan-bahan lainnya yang bisa merugikan hamster itu sendiri. Beberapa jenis buah-buahan dan kacang-kacangan bisa diberikan seminggu sekali dalam jumlah terbatas (sedikit sekali!)
Beberapa makanan yang bisa diberikan sebagai snack kepada hamster: (Perhatian: Makanan ini hanya diberikan sebagai snack bukan makanan utama karena bisa mengakibatkan ketidakseimbangan gizi, kerusakan pada sistem kencing, diare, dan kelainan pada proses kehamilan karena obesitas)
Apel,Pir,Pisang,Wortel Jagung manis (pemberian dalam jumlah banyak bisa mengakibatkan kerontokan bulu) Kentang (harus direbus dulu) Kacang tanah,Kacang kulit,Kacang mete,Kacang almond,Kacang kedelai Roti tawar,Biskuit Cracker,Oatmeal,Corn Flakes
Makanan yang sebaiknya tidak diberikan kepada hamster:
Selada,Kangkung dan seluruh sayuran hijau lainnya (Cai sim, bayam, kai lan, dll),Ketimun
Makanan yang tidak boleh diberikan sama sekali kepada hamster:
Jeruk dan semua bangsa citrus CokelatMakanan yang telah diberi bumbu


Keempat. 
Yaitu Minuman dari Hamster itu sendiri. Hamster memperoleh air dari sayuran-sayuran. Kalo misalnya kamu gak terlalu sering ngasi sayur sediakanlah botol minum kusus hamster yang dijual di petshop. Oh ya jangan lupa. Minuman hamster itu Air yang di masak jangan kasi air keran yang masih ada kuman-kumannya. Juga Kebersihan Botol harus senangtiasa bersih. Jangan juga memberikan susu manusia kasi saja susu hamster. Oh ya botolnya jangan sampai bocor. Nanti banjir lagi kandangannya.
Kelima.


Perhatikan kesalahan-kesalahan para pemelihara hamster pemula.


Hamster dijemur dibawah sinar matahari. Hamster adalah binatang nocturnal. Mereka adalah binatang malam. Di alam liar mereka tidur sepanjang siang hari dalam lubang mereka yang bisa mencapai kedalaman 10 – 20 meter dibawah permukaan tanah dan baru keluar pada malam hari untuk mencari makan. Jadi mereka tidak terlalu membutuhkan sinar matahari. Sedikit saja cukup… Tidak perlu sampai ‘dijemur’.
Hamster dimandikan dengan air. Hamster rentan terhadap air dan kelembaban. Hamster berasal dari daerah gurun pasir yang kering. Jika hamster Anda sedang sehat dan dalam kondisi prima mungkin terkena air bukan masalah, tapi jika kondisinya sedang menurun terkena air bisa berarti kematian bagi mereka. Hamster yang basah harus secepatnya dikeringkan atau mereka terserang flu, kemudian berlanjut ke pneumonia dan berakhir pada kematian. Jadi jangan mengambil resiko untuk tindakan yang tidak perlu ini.
Memisahkan induk hamster dari bayi-bayinya. Kedengarannya memang bodoh tapi percayalah banyak orang yang tidak sengaja melakukan hal ini karena ketakutan mereka pada gosip yang beredar tentang ‘hamster pemakan anak’. Ibu hamster yang sehat dan cukup akrab dengan manusia tidak akan memakan anaknya tanpa alasan yang jelas! Jadi jangan memisahkan ibu dan bayi-bayinya karena bayi-bayi itu akan meninggal dengan segera karena kedinginan dan tidak mendapatkan air susu.
Hamster jatuh dari ketinggian. Jika hamster Anda masih baru, cobalah untuk memegang hamster dalam posisi duduk jadi jika hamster Anda jatuh tidak akan terlalu tinggi. Ini kesalahan yang paling sering dilakukan orang. Hamster yang baru datang biasanya masih merasa asing dengan Anda dan dengan lingkungannya dan cenderung melompat secara tiba-tiba. Jadi Anda harus mengantisipasi hal ini dulu.
Semoga tips merawat hamster di atas bermanfaat bagi kalian khususnya para pecinta hamster.

0 komentar:

Posting Komentar